Dahlan sendiri sudah di Amerika sejak 5 Maret 2015. Selain menghadiri forum antaragama, Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara itu juga menjadi pengajar di negeri Paman Sam. Panggilan hari ini merupakan panggilan ketiga untuk Dahlan.
Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta telah melayangkan panggilan pertama untuk Dahlan pada tanggal 28 April 2015. Panggilan kedua dikirim pada tanggal 30 April 2015.
Dahlan diduga mengetahui kasus korupsi proyek pembangunan 21 gardu listrik induk Jawa-Bali-Nusa Tenggara Barat senilai Rp1,063 triliun. Saat proyek itu dilaksanakan, Dahlan masih menjabat Direktur PLN.
(Abu Sahma Pane)