Nama Rieke Makin Gencar di Bursa Pilkada Depok
DEPOK - Pilkada Depok bakal digelar serentak se Indonesia pada Desember 2015. Sebagai pemenang Pilpres 2014, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memiliki kekuatan untuk mengajukan calon tanpa berkoalisi.
"Selama 16 tahun Kota Depok, belum pernah kader PDIP memimpin. Puasa 16 tahun. Kali ini saatnya kader kami memimpin," tegas Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo, Kamis (14/5/2015).
Ia mengatakan, hasil survei bakal calon wali kota dari partainya akan diumumkan pada akhir bulan ini. "Akhir bulan ini akan kami sampaikan hasil surveinya, mohon bersabar dulu," ujar Hendrik.
Hendrik membantah jika bakal calon dari partainya saat ini sudah mengerucut lima nama. Dijelaskannya, yang mendaftar dan telah mengikuti uji tes terakhir tersisa tujuh dari 14 bakal calon yang mendaftar. Di luar yang dijaring melalui mekanisme internal, ada nama Rieke Diah Pitaloka dan beberapa nama lagi.
"Eksternal juga ada, mereka adalah yang telah mendaftarkan diri beberapa waktu lalu," paparnya.
Ketua DPRD Depok itu juga menjelaskan, indikator yang menentukan mereka lolos atau tidak adalah hasil survei. "Kalau satu dari tujuh itu surveinya kami anggap bisa menang di Kota Depok, kenapa tidak," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya juga masih menunggu SK dari DPP PDI Perjuangan. Dikatakannya, hingga saat ini seluruhnya masih dalam proses dan mekanisme yang berlaku. "Yang paling penting adalah bagaimana nanti kami menunggu hasil survei," katanya.
Terkait mencuatnya nama Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad (IAS) yang bakal disandingkan dengan nama suami artis Arumi Bachsin yakni Emil Dardak, Hendrik mengakui nama tersebut belum ada.
"Nama itu belum ada, tapi bisa saja. Jangankan Emil Dardak dengan IAS, siapapun bisa disandingkan dan memiliki hak," katanya.
(Misbahol Munir)
