MEDAN – Pasca-temuan beras yang diduga mengandung bahan plastik, warga di Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara, mulai khawatir. Warga pun mendesak pihak kepolisian segera memberi informasi terkait beras yang sedang diuji laboratorium.
Keluarga yang menemukan beras tersebut mengaku, beras yang diduga mengandung plastik itu dibelinya di warung dekat rumah di Kelurahan Tanjung Rejo. Namun, dia juga meyanikni seandainya beras itu memang mengandung plastik, pedagang tersebut juga tertipu.
"Warung langganan saya. Mustahil dia mau menipu warga sendiri, karena biasanya juga tidak ada masalah. Baru seminggu lalu kami beli beras ini," ujar Suriani (38).

Ilustrasi
Meski pihak berwenang belum memberikan keterangan apapun terkait beras ini, warga mengaku sudah terlanjur resah. Mereka khawatir sudah mengonsumsi beras plastik itu hingga menimbulkan penyakit.
"Kami takut, apabila beras itu benar adalah beras campuran plastik kan bisa mengancam kesehatan kami dan keluarga," beber Suriani bersama warga sekitar.
Sebelumnya, bocah kelas 4 SD (Sekolah Dasar) merasa kesakitan di bagian perutnya. Mengetahui anaknya mengalami sakit di bagian perutnya, Suriani (38), ibu kandung korban pun langsung melarikannya ke Puskesmas terdekat.
Setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Sunggal, diketahui bocah tersebut mengalami pembengkakan di bagian lambungnya. Keluarga menduga beras yang seminggu lalu dibeli mengandung bahan campuran plastik. Hal itu diperkuat lantaran beras mengapung saat dimasukkan ke dalam air.
(Arief Setyadi )