Sementara di wilayah pengkaderan, Kiai Said mengatakan sudah menggelar pelatihan 11 kali dengan melibatkan 30 kades di masing masing kegiatan. Acara itu menurutnya sukses melahirkan calon pemimpin muda NU. “Untuk hal itu silahkan dicek sendiri, “ katanya.
Pada ranah politik, Kiai Said menegaskan bahwa garis politik NU adalah menjadi penyokong pemerintah. Ia mengatakan sampai kapanpun organisasi yang didirikan Hadratus Syech KH Hasyim Asy’ari akan membela konstitusi yang sah.
Pernyataan Said menjawab realitas politik banyaknya gerakan yang menyerang pemerintahan Presiden Joko Widodo. “NU akan membela pemerintahan yang sah. Sampai kapanpun itu, “pungkasnya.
Sementara sejumlah kader muda NU Kediri berpendapat NU harus memiliki independensi terhadap pemerintah. Sikap itu wajib melekat pada pemimpin NU ke depan. Menurut Ketua PCNU Kota Kediri Ahmad Subakir, independensi akan menutup peluang pemerintah mengintervensi internal NU. “Ke depan NU harus lebih independen terhadap pemerintah, “ujarnya.
(Muhammad Saifullah )