JAKARTA – Kendati sudah menjabat Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad), keseharian Letjen (kini Jenderal Anumerta) Ahmad Yani tak melulu disarati karier militer. Selalu ada waktu yang coba diluangkan untuk menjalani “tugas” lainnya sebagai suami dan ayah dari delapan anak.
Di tengah kesibukannya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabes AD), Jenderal Yani selalu berusaha punya waktu bersama keluarga, terutama di akhir pekan. Liburan ke kampung halaman di Rendeng, Purworejo, Jawa Tengah, tempat kelahiran Ahmad Yani (19 Juni 1922), jadi opsinya untuk mengajak keluarga berekreasi.
Jika tak sempat mudik, Jenderal Yani memilih kawasan Puncak atau ke pantai sebagai opsi lainnya mengajak sang istri, Yayuk Ruliah Sutodiwiryo, dan delapan anaknya untuk liburan.
“Kalau liburan ke Purworejo, ke rumah Mbah (Wongsoredjo dan Murtini, orangtua Ahmad Yani), biasanya kami senang makan duren,” papar putri ketiga Ahmad Yani, Amelia A Yani ketika berbincang dengan Okezone di Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi A Yani, Jalan Lembang Nomor 58, Jakarta Pusat.
“Setiap hari minggu kita juga diajak, kalau enggak ke laut ya ke Puncak. Kalau ke pantai, bapak biasanya bisa berenang sampai ke tengah-tengah. Bapak memang pandai berenang,” tambahnya.