Para Tokoh Diprediksi Ramaikan Bursa Calon Bupati Tobasa
JAKARTA - Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara pada Desember akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Terkait hal itu, Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) pun menggelar survei di Kabupaten Tobasa guna memotret siapa calon paling berpeluang menduduki kursi nomor satu di Kabupaten Tobasa.
Direktur Eksekutif LKPI, Malvin Baringbing, mengatakan, berdasarkan hasil prasurvei LKPI melalui survei metadata, pengumpulan nama-nama yang muncul di media massa dan obrolan masyarakat di seputar Tobasa bertujuan untuk mendapat informasi terhadap tokoh politik, tokoh masyarakat, dan pengusaha di wilayah tersebut.
"Riset opinion leader ini menggunakan pendekatan uji kelayakan yang didahului dengan meta analisis pemberitaan media, hasil survei, dan dokumentasi studi yang relevan," ujarnya, Minggu (21/6/2015).
Dia mengungkapkan, setidaknya ada 15 tokoh, di antaranya Bupati Toba Samosir incumbent, Liberty Pasaribu; Dumoli Siahaan selaku mantan Sekda Tobasa; anggota DPRD Tobasa dari Hanura Samsudin Manurung; Ketua DPC Partai Gerindra Tobasa yang juga anggota DPRD Tobasa terpilih periode 2014-2019 Asmadi Lubis; Ketua DPRD Tobasa, Poltak Sitorus dan juga lainnya.
"Survei ini digelar pada 3-13 Juni 2015 dengan sampel 800 responden di 16 kecamatan yang ada di Kabupten Tobasa. Ada lima nama menempati peringkat lima besar berdasarkan kapabilitas, acceptabilitas, pupalaritas dan elektabilitas para tokoh yang berpotensi maju sebagai calon bupati Tobasa," paparnya.
Survei ini menggunakan metodologi multistage random sampling dan memiliki margin error sekira 3,45 persen dengan confident interval 95 persen. Adapun responden yang disurvei berasal dari berbagai jenis latar belakang pendidikan, suku, agama, profesi dan pekerjaan.
"Figur baru seperti Poltak Sitorus yang bukan berlatar birokrat dan politisi dalam tingkat penerimaan atau akseptabilitas di masyarakat mengalahkan semua calon bupati dan berhasil melebihi Liberty Pasaribu, Monang Sitorus, Darwin Siagian, Asmadi Lubis, dan Sahat Panjaitan," paparnya.
Dengan tingkat akseptabilitas masyarakat terhadap Poltak Sitorus oleh masyarakat Toba Samosir yang tinggi yakni sebesar 24,6 persen, dia pun dianggap berpeluang menjadi pemimpin nomor satu di Tobasa.
"Sebab calon bupati yang diterima dengan baik kehadirannya maka semakin kuat dan besar peluang yang bersangkutan menjadi pemenang dalam Pilkada," pungkasnya.
(Risna Nur Rahayu)
