Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Operasi Barbarossa yang Berakhir Kekalahan Jerman

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 22 Juni 2015 |03:30 WIB
Operasi Barbarossa yang Berakhir Kekalahan Jerman
A
A
A

Pasukan Uni Soviet yang tidak waspada karena mempercayai perjanjian mereka dengan Hitler tidak dapat menghadapi serangan Jerman pada fase awal invasi. Sekira 3.000 pesawat Soviet berhasil dihancurkan oleh Angkatan Udara Jerman Luftwaffe dalam tiga hari pertama serangan dan menguasai wilayah udara Uni Soviet.

Tidak berbeda dengan di udara, pertempuran di darat memperlihatkan keunggulan bagi pasukan Jerman meskipun Pasukan Merah Soviet memiliki keunggulan dalam jumlah tank dan perlengkapan lainnya. Pada pekan pertama invasi berlangsung, pasukan Jerman berhasil menembus wilayah Rusia sejauh lebih dari 480 kilometer.

Pada akhirnya, Invasi tersebut berakhir dengan kegagalan pada Desember 1941 saat musim dingin melanda Rusia. Pada saat itu, pasukan Jerman yang selangkah lagi dapat menguasai Moskow terhalang oleh badai salju yang menyebabkan masalah bagi peralatan dan pasukan mereka yang tidak dilengkapi dengan baik untuk menghadapi musim dingin. Kendala ini menyebabkan kekalahan mereka pada Pertempuran Moskow. Sebanyak 4 juta pasukan Rusia dan 800 ribu pasukan Jerman tewas selama operasi yang berlangsung dari 22 Juni sampai i5 Desember 1941 itu.

Pada Juni 1942, Jerman kembali melakukan invasi ke Uni Soviet yang telah mengalami kerugian besar akibat pertempuran sebelumnya. Namun, langkah Jerman itu terhenti dengan kekalahannya di Pertempuran Stalingrad yang merupakan salah satu pertempuran paling berdarah dalam sejarah.

Operasi Barbarossa dapat dikatakan sebuah peristiwa penting dalam sejarah Perang Dunia II karena kegagalannya di Moskow mengawali kejatuhan Koalisi Axis di Eropa. Ironisnya, 129 tahun sebelumnya atau tepatnya pada 24 Juni 1812, Napoleon melakukan kesalahan yang sama dengan menyerang Rusia yang juga menjadi awal kejatuhannya.

(Hendra Mujiraharja)

Halaman:
Lihat Semua
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement