Ia menjelaskan, untuk kelancaran arus lalu lintas dan menyangkut keselamatan, agar nantinya tidak ada kendaraan yang berhenti di pintu masuk. Sebab, rawan terjadi kecelakaan. Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya akan optimalkan petugas patroli.
"Kami sudah koordinasi dengan kepolisian baik dari Kenjeran (Surabaya) maupun Sukolilo (Bangkalan). Kami juga akan tambahkan petugas Surabaya-Gempol di Suramadu," paparnya.
Menurut Suharyono, pihaknya akan lebih insentif dalam melakukan pengamanan sepanjang jembatan Suramadu. Kendaraan roda dua yang membawa barang atau muatan berlebihan seperti penjual krupuk, rombongnya akan ditertibkan karena mengganggu pengguna jalan lain.
"Kami hindari sesuatu yang menyebabkan penyempitan jalan di Suramadu supaya memperlancar arus lalu lintas dan untuk keselamatan bersama," pungkasnya.
(Fiddy Anggriawan )