Masyarakat Tolikara pun menyambut baik dan memutuskan membuat gereja sendiri. Sebelumnya tiga badan misionaris telah membangun pos-pos keagamaan di pegunungan Papua.
Sehingga berembuklah kepala-kepala suku atau yang disebut ondoafi dan ondofolo untuk membangun gereja pertama Papua bagian pegunungan.
Pendeta Piliyus Biniluk selaku Ketua Sinode GIDI Jilid 2 mengutarakan bahwa Gereja GIDI ini pertama kali di bangun di Tolikara namun dipusatkan di Kota Sentani,
“Gereja GIDI pertama kali lahir di Tolikara dan pusatnya di Tolikara namun cabangnya sangat banyak ada di Grogol, Bali dan lain-lain, bahkan di Australia, PNG, dan Yerusalem juga ada,” ungkapnya kepada SINDO di Papua, Senin 10 Desember 2012 lalu.
(Syukri Rahmatullah)