MINAHASA TENGGARA - Bupati Minahasa Tenggara di Sulawesi Utara, James Sumendap, menegur wali kota Manado. Ia meminta wali kota itu memberikan rasa aman bagi warga khususnya pelajar yang mengenyam pendidikan di kota tersebut.
"Pemkot Manado seharusnya memberi rasa aman kepada semua masyarakat, termasuk para mahasiswa dari daerah lain yang bersekolah di Kota Manado," ujarnya, Jumat (31/7/2015).
Hal tersebut disampaikan James setelah satu warganya, Vivian Sumangando, mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menjadi korban pembunuhan sadis di tempat kosnya.
James mengatakan, Manado yang menjadi pusat pendidikan, perkantoran, dan juga pusat-pusat kegiatan lain, harus dibuat aman.
"Kejadian pembunuhan yang menimpa mahasiswi asal daerah kami, menjadi indikasi bahwa ternyata Manado tidak aman," katanya.
Menurut James, salah satu tugas pemerintah yang paling penting khususnya kepala daerah yakni memberi rasa aman dan nyaman bagi warga. Dia juga meminta agar para orangtua yang memiliki anak yang menuntut ilmu di luar daerah, selalu mengawasi dan mengontrol aktivitas anak masing-masing.
"Sudah dua mahasiswi asal Minahasa Tenggara yang jadi korban pembunuhan. Satu dari Desa Soyoan Kecamatan Ratatotok, dan yang terbaru dari Kelurahan Tosuraya Kecamatan Ratahan. Terus terang saya sangat sedih dan saya mengutuk keras peristiwa pembunuhan ini," katanya.
(Abu Sahma Pane)