Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kepala SMP Flora Bantah Evan Tewas Akibat MOS

Djamhari , Jurnalis-Senin, 03 Agustus 2015 |16:34 WIB
Kepala SMP Flora Bantah Evan Tewas Akibat MOS
Evan Christopher Situmorang (berbaju kuning) (Foto: Antara).
A
A
A

BEKASI – SMP Flora yang berada di Perumahan Pondok Ungu Permai (PUP), Bekasi Utara, membantah meninggalnya Evan Christoper Situmorang (12) akibat kelelahan mengikuti rangkaian acara masa orientasi siswa (MOS).

Kepala SMP Flora, Maria Dagomez, mengatakan Evan meninggal karena kelelahan mengikuti MOS tidaklah masuk akal. Sebab, tidak hanya Evan yang mengikuti MOS, tapi juga seluruh siswa baru.

"Bukan hanya Evan yang mengikuti kegiatan itu, seluruh siswa baru juga turut serta,” kata Maria, Senin (3/8/2015).

Maria mengatakan Evan tewas karena memiliki riwayat penyakit yang tidak diketahui orangtuanya. “Kalau dia sakit, mungkin saja dia memiliki riwayat penyakit," ucapnya.

Maria menjelaskan, MOS yang berlangsung pada 6–9 Juli 2015, pihaknya selalu mengawasi kegiatan anak semua didik. Oleh karena itu, Maria menolak bila meninggalnya Evan dikaitkan dengan kegiatan MOS yang diikuti di SMP Flora.

"Kegiatan panitia dari siswa senior. Kegiatannya wajar, seperti lomba nyanyi. Enggak ada yang di luar kemampuan siswa," jelas dia.

Maria menambahkan, usai kegiatan MOS pada 12 Juli 2015, para siswa datang ke sekolah untuk mengambil seragam. Kemudian para siswa libur hingga masuk kembali pada Senin 27 Juli 2015.

Sehari kemudian, tepatnya pada Selasa 28 Juli 2015, Evan mengeluh sakit di bagian kaki hingga tidak bisa digerakan. Pihak sekolah lalu memanggil orangtua Evan, Ratna Gumaroah (43).

Setibanya di sekolah, Ratna menuturkan sejak beberapa pekan terakhir Evan mengeluh sakit di bagian kaki.

"Ibunya juga bilang, Evan pernah dibawa ke pengobatan alternatif untuk mengobati kakinya," kata Maria.

Sampai akhirnya maut menjemput Evan yang sempat dibawa ke puskesmas sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Citra Harapan Indah.

"Kami turut berduka dan prihatin dengan kejadian ini. Meski demikian, kami berharap pemberitaan di media sosial Facebook terkait meninggalnya Evan yang diduga karena MOS dihapus," ucapnya. (fal)

(Syukri Rahmatullah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement