Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menengok Mesin Jahit yang Menghasilkan Sang Saka Merah Putih

Demon Fajri , Jurnalis-Minggu, 16 Agustus 2015 |06:06 WIB
Menengok Mesin Jahit yang Menghasilkan Sang Saka Merah Putih
Mesin Jahit "Singer" yang dipakai Fatmawati menjahit sang saka merah putih (Foto: Demon Fajri/Okezone)
A
A
A

Tidak hanya itu, koleksi lainnya yang masih tersimpan rapi di rumah berukuran sekira 10x20 meter ini, berupa tulisan lagu ciptaan Fatmawati, tulisan Soekarno serta satu buah tulisan surat. Selain itu, koleksi peninggalan Fatmawati masih tersimpannya satu buah lemari pakaian, lampu gantung,

"Peninggalan Ibu Negara Pertama Indonesia, masih ada di sini. Foto ada sekira 36 buah, mesin jahit bendera merah putih, meja dan kursi tamu satu set, pakaian kebaya, lukisan, tulisan tangan Soekarno dan Fatmawati dan lainnya,'' kata penjaga rumah Fatmawati, Marwan Amanadin (66), saat ditemui Okezone.

Marwan menceritakan, Fatmawati lahir di Bengkulu, 23 Februari 1923, yang mana Fatmawati merupakan putri tunggal dari pasangan Hasan Din dan Siti Khadijah. Saat Soekrano diasingkan di Bengkulu, sekira tahun 1943 dirinya menikahi Fatmawati.

Dari pernikahan tersebut dikaruniai lima orang anak, yakni Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.

''Setahu saya, Ibu Fatmawati itu orangnya penurut, tidak banyak tingkah, patuh terhadap orangtua. Ayah-ibu Fatmawati adalah salah satu tokoh Muhammadiyah di Bengkulu,'' kisah Marwan, yang merupakan sepupu dari Fatmawati.

(Randy Wirayudha)

Halaman:
Lihat Semua
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement