Incar Pasukan Keamanan Mesir, Ledakan Bom Gegerkan Warga
KAIRO – Sebuah ledakan yang berasal dari bom mobil menggemparkan warga di wilayah Shubra, Kota Kairo Mesir, pada pagi hari ini. Menurut keterangan Menteri Dalam Negeri Mesir, Mohamed Ibrahim, serangan bom itu merupakan upaya pembunuhan pasukan keamanan Mesir.
Ketika kejadian tersebut terjadi, iring-iringan mobil Menteri Ibrahim sedang berada di dekatnya. Kendati demikian, pejabat Mesir itu dilaporkan selamat.
“Awalnya rombongan saya sedang konvoi dari Distrik Nasr menuju Shubra di Kota Kairo. Akibat ledakan bom itu, beberapa orang terluka, namun tidak ada korban jiwa,” ujar Menteri Ibrahim, seperti dilansir Washington Post, Kamis (20/8/2015).
“Ledakan itu juga menghancurkan gedung-gedung di sana. Markas Badan Keamanan Nasional di Distrik Shubra juga mengalami kerusakan,” lanjutnya.
Menteri Ibrahim menambahkan, salah satu warga Shubra menyatakan melihat pelaku sedang memarkirkan mobil, kemudian kabur dari lokasi kejadian sebelum ledakan terjadi. Sebanyak enam petugas keamanan dilaporkan ikut menjadi korban luka.
Sesaat setelah ledakan bom mobil itu terjadi, Kepolisian Mesir segera mengamankan area sekitar dan melakukan penyelidikan. Menurut mereka, ada kemungkinan pemberontak yang berafiliasi dengan ISIS di Semenanjung Sinai yang melakukan pengeboman tersebut.
Bentrokan antara pasukan keamanan Mesir dan pemberontak Sinai memang acap kali terjadi di perbatasan Kairo. Pada Juli 2015, para pemberontak Sinai meluncurkan serangan mematikan ke pos-pos militer di perbatasan Kairo dan Semenanjung Sinai. Sebanyak 35 orang dilaporkan tewas akibat kejadian itu.
Pasukan keamanan Mesir kemudian membalas serangan tersebut dan menewaskan 63 pemberontak Sinai dalam bentrokan sengit pada 6 Juli 2015.
(Hendra Mujiraharja)
