“Anehnya adalah, kritikan dibarengi solusi yang dilakukan oleh Rizal justru disikapi secara reaksioner oleh Menteri BUMN. Sehingga, publik menduga-duga adanya mafia pemburu rente yang bekerja untuk meng-gol-kan proyek pengadaan pesawat Airbus untuk rute penerbangan internasional Garuda yang sebelumnya pernah merugi,” ungkapnya.
Atas dasar itu, Masington berharap publik tidak memunculkan stigma negatif terhadap polemik yang saat ini terjadi di pemerintahan. Menurutnya, publik juga harus mampu mencerna pola kesinambungan pemerintahan yang dinilainya baik disaat jajaran kabinet secara aktif turut mengkritik pemerintahan, seperti yang dilakukan Rizal.
“Begitupun dengan proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt serta pengadaan kereta api cepat Jakarta-Bandung, itu subtansinya harus dipahami dulu,” tandasnya. (fal)
(Syukri Rahmatullah)