Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pukat UGM Prediksi Bakal Ada "Bagi-Bagi Kue" Capim KPK

Feri Agus Setyawan , Jurnalis-Kamis, 27 Agustus 2015 |16:51 WIB
Pukat UGM Prediksi Bakal Ada
Ilustrasi. Dok Okezone
A
A
A

JAKARTA - Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gajah Mada (UGM) memprediksi delapan nama calon pimpinan (Capim) KPK Jilid IV yang akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terdapat beberapa orang yang mewakili instansi atau lembaga tertentu.

Direktur Pukat UGM, Oce Madril menjelaskan, dugaan itu muncul setelah melihat ada keinginan dari Panitia Seleksi (Pansel) serta Istana agar ada perwakilan Polri, Kejaksaan Agung, Akademisi, serta Internal KPK dari delapan nama yang akan diserahkan ke Jokowi.

"Pansel dan Istana cenderung, misalnya harus ada perwakilan polisi, harus ada perwakilan jaksa, kemudian harus ada perwakilan akademisi, atau harus ada perwakilan orang yang saat ini ada di KPK. Dugaan kami mengarah ke situ, akan dibuat empat kursi yang kosong dibagi-bagi," ujar Oce saat berbincang dengan Okezone, Kamis (27/8/2015).

Dari 19 nama peserta seleksi tahap keempat memang ada beberapa nama yang berasal dari Polri, Kejagung, KPK, serta para akademisi dan lembaga lainnya. Menurut Oce, jika memang 'sembilan srikandi' meloloskan delapan nama dengan berpikir harus ada perwakilan instansi lain itu sangatlah keliru.

"Cara berpikir ini agak keliru, menjadikan KPK 'bagi-bagi kekuasaan' untuk instansi lain. Kami menduga Pansel dan Istana maunya begitu. Ini dugaan kami dalam melihat statement yang berkembang," tuturnya.

Menurut Oce, jika nantinya Pansel meloloskan beberapa nama yang berasal dari instansi tertentu itu, untuk diserahkan ke orang nomor satu di Republik ini, maka upaya pemberantasan korupsi untuk empat sampai lima tahun kedepan akan berdampak buruk.

"Saya lihat kualitas dari kepolisian dan kejaksaan tidak terlalu bagus. Pansel harus independen, mereka harus memanfaatkan mengirim delapan nama yang memiliki catatan bagus," tandasnya.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement