Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PDIP Bantah Website Revolusi Mental Tiru Obama

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Jum'at, 28 Agustus 2015 |03:02 WIB
PDIP Bantah <i>Website</i> Revolusi Mental Tiru Obama
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Ilustrasi)
A
A
A

JAKARTA - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membantah bila website Revolusi Mental yang diluncurkan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mencontek gaya Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Kata dia, gaya demokrasi di Indonesia yang justru banyak ditiru.

"Cyber campaign banyak tiru kita. Tahapan revolusi mental di website misal ada tahapan cuplikan Obama dan tokoh lainnya seperti Bung Karno. Hasil kreasi anak bangsa, itu hanya sebagai referensi," katanya di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (27/8/2015).

Menurut Hasto, website Revolusi Mental merupakan bagian instrumen kreatifitas untuk menyosialisasikan karakter bangsa. Adapun anggaran ratusan miliar yang dikabarkan untuk mengelola website tersebut dibantah Hasto.

"Karakter itu timbul dari cara berpikir. Dari apa yang kita pikirkan, ucapan hasilkan kebiasaan lalu karakter. Tahapan revolusi pribadi ini bagi saya website nilainya enggak segitu. Staf Ahli Mbak Puan (Menko PMK Puan Maharani) bilang itu program keseluruhan, website hanya instrumen atau media," ujarnya.

"Bagaimana karakter dukung daya kreasi rakyat, bidang ekonomi berdiri sendiri. Kami konfirmasi soal anggaran tak pas, itu bagian program," imbuhnya.

Situs revolusimental.go.id menjadi kontroversial lantaran situs yang dikelola Kemenko PMK itu disebut - sebut menelan biaya sekira Rp149 miliar. Namun, Kemenko PMK membantah karena anggaran Rp149 miliar merupakan anggaran Kemenko PMK secara global dan biaya website hanya Rp20 juta.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement