Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kronologi Penembakan Warga oleh Oknum TNI di Papua

Syamsul Anwar Khoemaeni , Jurnalis-Jum'at, 28 Agustus 2015 |13:57 WIB
Kronologi Penembakan Warga oleh Oknum TNI di Papua
Foto: Ilustrasi Okezone
A
A
A

JAKARTA - Kapendam Cendrawasih, Letkol Teguh menjelaskan kronologi pengeroyokan anggota TNI dan penembakan terhadap dua warga di Jalan Bhayangkari, Kabupaten Minika, Papua, pada Jumat (28/8/2015) dini hari.

Teguh menjelaskan, kejadian berawal sekira pukul 01.33 WIT saat itu Serka M dikeroyok oleh warga setempat di Koperaoka.

Sertu A yang mendapat laporan tersebut lantas menjemput Serka M ke lokasi kejadian ditemani Praka G, yang merupakan anggota Yonif 754/ENK.

Saat mencoba mencari tahu keberadaan rekannya, Sertu A bertemu polisi yang sudah ada di lokasi. Saat ditanya anggota polisi dan warga mengaku tidak tahu keberadaan Serka M.

Di pertigaan Titi Teguh, dia melihat ada motor Kawasaki KLX polisi yang dipakai oleh Serka M. Dia pun lantas menghubungi Serka M, kemudian Serka M mengatakan dirinya berada di belakang PIN karena dikeroyok massa. Selanjutnya Sertu A mengatakan kepada Serka M agar keluar ke jalan untuk dijemput oleh Sertu A.

Saat mencoba untuk menjemput, Sertu A sudah dikepung massa sehingga terjadi keributan. Sertu A dipukul dari belakang hingga jatuh dan bersimbah darah.

"Karena situasi sudah mendesak Sertu A langsung mengisi senjata dan menembak ke arah atas sebanyak dua kali, kemudian sebagian massa ada yang mundur namun ada yang mendekat dan mencoba merebut senjata," ujarnya.

Saat senjata akan direbut, Sertu A membela diri dengan menendang pelaku, kemudian menembak ke arah massa dengan sasaran kaki. Setelah menembak Sertu A langsung berdiri dan melarikan diri ke arah perempatan PIN Cellular.

"Sertu A sempat melihat ada masyarakat yang diseret sehingga Sertu A menganggap tembakannya mengenai orang. Pukul 01.36 WIT Sertu A berlari menuju Kantor Subdenpom untuk meminta bantuan dan pukul 01.39 WIT Sertu A tiba di Kantor Subdenpom selanjutnya diamankan," paparnya.

(Susi Fatimah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement