Amien mengingatkan agar Bapak Bangsa seperti Tri Sutrisno, BJ Habibie, dan lain-lain juga turut diundang. "Ajak mereka duduk bersama. (Jelaskan), ini lho situasi negara kita, yang mungkin akan mengalami nasib seperti negara-negara lain kalau tidak hati-hati," imbuh Amien.
Amien menyatakan pertemuan tokoh-tokoh nasional begitu penting. Seraya berkelakar, Amien menuturkan pertemuan itu harus dilaksanakan, meskipun dirinya tak diundang.
"Amien Rais tidak diundang, tidak apa-apa. Saya sekarang cukup jadi Begawan saja," papar Amien lagi.
Menurut Amien Rais, Indonesia memiliki sindrom separatis berdarah. Ia khawatir sindrom itu bakal bersemi kembali saat kondisi ekonomi dan politik nasional melemah.
"Saya ingatkan, tahun 1980-an, Uni Soviet sama digdayanya sebagai Adi Kuasa. Tapi bisa hancur dalam sekejap. NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), itu lebih rapuh dari Uni Soviet," tandasnya.
(Randy Wirayudha)