MELBOURNE – Pemerintah Australia sedang dilanda isu reshuffle susunan menteri di kabinetnya. Namun, isu reshuffle itu langsung dibantah oleh Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott.
“Saya membaca sejumlah laporan mengenai reshuffle pagi ini. Mereka semua salah. Laporan mengenai akan adanya reshuffle pada akhir tahun tidak ada yang benar sedikit pun,” kata Abbott, seperti diberitakan Reuters, Jumat (11/9/2015).
Sebagaimana diketahui, pada Februari 2015, posisi Abbott selamat dari incaran Partai Liberal. Dalam sejumlah jajak pendapat Abbott tidak diunggulkan, tapi dia berhasil mengalahkan pesaingnya dalam pemilihan umum.
Sejak saat itu PM Abbott dan pemerintahannya menjauhkan diri dari tekanan Partai Buruh dalam sebuah jejak pendapat. Ini sekaligus menjauhkan PM Australia itu dari tekanan para pesaingnya.
Kini PM Abbott mengajak pemerintahannya untuk fokus bekerja memperbaiki Australia. “Ini merupakan pemerintahan yang benar-benar fokus terhadap pekerjaan, perkembangan ekonomi, dan keamanan masyarakat,” tambahnya.
(Hendra Mujiraharja)