Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bocah Perokok Berat Kerap Diimingi Rokok Agar Tak Rewel

Taufik Budi , Jurnalis-Kamis, 17 September 2015 |11:04 WIB
Bocah Perokok Berat Kerap Diimingi Rokok Agar Tak Rewel
N mengisap rokok (foto: Taufik Budi/iNews)
A
A
A

SEMARANG - Bocah perokok berat asal Semarang, Jawa Tengah, berinisial N, menjadi kecanduan, ternyata berawal dari perilaku orangtuanya. Bila rewel, bocah yang tinggal bersama ibu dan neneknya di Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, itu diiming-imingi rokok agar berhenti menangis.

Seorang warga, Samidi, menuturkan, kebiasaan buruk N berawal dari perilaku ibunya, Sri Lestari yang juga perokok berat. Bahkan perempuan 35 tahun itu sudah menjadi perokok sejak masih belia yakni usia belasan tahun. Kebiasaan buruk itu terus berlanjut hingga saat ini.

Sri juga tak mematikan api rokoknya meski tengah menggendong N yang kala itu masih bayi. Parahnya, pola asuh keliru itu tak pernah berhenti seiring pertumbuhan N yang kini berusia lima tahun. Bila rewel, N justru diiming-imingi rokok agar berhenti menangis.

“Dulu ibunya sering memberi iming-iming rokok kepada anaknya agar berhenti menangis. Yang namanya bocah, bila hal itu diberikan terus-menerus maka bisa menimbulkan kecanduan. Selain itu dia juga perokok berat, sehingga bocah itu seperti kecanduan dengan asap rokok,” kata Samidi.

Sementara itu, Sri Lestari yang ditemui di rumahnya, mengaku menjadi perokok sejak usia 15 tahun. Dia juga tak menampik, kerap mengisap rokok di hadapan anak-anaknya termasuk saat menggendong N.

“Dulu N kan sering saki-sakitan, saya bawa berobat di klinik dekat rumah sini. Dalam perjalanan saat menggendong saya juga merokok,” kata perempuan bersuara parau itu sambil tersipu.

Sekadar diketahui, akibat kecanduan rokok, N sering seperti sakau. Tubuhnya tiba-tiba kejang hingga tak sadarkan diri. Bocah itu biasa mangkal di lampu merah Jalan Gajah Raya, untuk meminta rokok atau uang kepada warga yang melintas. Uang yang didapatkannya langsung dibelikan rokok.

 

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement