YOGYAKARTA - Keraton Yogyakarta menggelar upacara tradisional grebeg idul adha. Sebanyak tujuh gunungan dikeluarkan oleh Keraton Yogyakarta. Gunungan itu merupakan hasil bumi berupa kacang panjang, wajik, dan lainnnya yang dibentuk seperti gunung.
Lima di antara gunungan itu diperebutkan warga di halaman Masjid Gedhe Kauman. Kemudian satu gunungan dibagikan di kompleks Kepatihan, Pemda DI Yogyakarta. Satu lagi di Alun-alun Puro Pakualaman.
Upacara keluarnya gunungan dipimpin langsung oleh Manggolo Yudha, GBPH Yudhaningrat dengan dikawal sepuluh bergodo (prajurit) Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Selain itu, keraton juga mengeluarkan empat pasukan gajah dan pasukan berkuda. Dua pasukan gajah milik kebun binatang Gembira Loka serta Bergodo Bugis. Pasukan itu untuk mengawal gunungan ke kompleks Kepatihan Pemda DI Yogyakarta.
Warga antusian terhadap acara dalam grebek Idul Adha itu. Dalam tempo singkat lima gunungan habis diperebutkan.
Sugiyarto, salah seorang warga mengaku sengaja datang ke lokasi untuk mendapatkan berkah dari gunungan. "Setiap tahun saya selalu ke sini,"katanya.
(Abu Sahma Pane)