“Pemerintah AS telah menghabiskan USD2 miliar dan kehilangan banyak prajurit dalam memerangi ISIS. Kini, Putin mengambil alih pekerjaan yang kita lakukan terlebih dahulu. Dirinya akan pergi ke Suriah dan dia berterus terang ingin melawan ISIS. Menurut saya itu adalah sesuatu yang sangat bagus,” sambungnya.
Miliuner yang sukses di bidang properti itu mengatakan, AS harus membiarkan Rusia melakukan aksinya di Suriah. Dirinya berpendapat, AS terlalu panik ketika rival mereka mulai mengambil kebijakan yang lebih baik.
“Jika Putin ingin membasmi ISIS sekaligus mendukung pemerintahan pimpinan Bashar al Assad, maka biarkanlah ia seperti itu. Lagipula, koalisi kita juga memiliki misi yang sama, yakni memerangi ISIS,” tegas Trump.
(Jihad Dwidyasa )