Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

70 Tahun TNI, Jokowi Perlu Perbarui Alutsista Perang

Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone) , Jurnalis-Senin, 05 Oktober 2015 |16:41 WIB
70 Tahun TNI, Jokowi Perlu Perbarui Alutsista Perang
foto: dok Okezone
A
A
A

JAKARTA - Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Baret Merah (FKPM) Hendry Yatna meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memanfaatkan momentum HUT TNI ke-70 dengan memperbarui alutsista TNI yang telah lama ketinggalan zaman.

"Milad ke-70 TNI sebagai momentum untuk meningkatkan alutsista demi terciptanya sebuah pertahanan negara yang kokoh," kata Hendry, Senin (6/10/2015).

Namun, kata Hendry, tidak semua alutsista TNI harus diganti dengan yang baru. Selama senjata TNI masih dapat diperbaiki atau diupgrade maka tidak harus membeli senjata baru.

Ia mencontohkan, saat ini TNI kurang lebih memiliki 400 tank yang rusak dan perlu di upgrade. Sangatlah disayangkan, kata Hendry, jika pemerintah tidak mengalokasikan anggaran untuk perbaikan tank tersebut.

"Dengan menyediakan sedikit anggaran, pemerintah dapat mengembalikan eksistensi 400 tank agar mampu memperkuat alutsista kita," katanya.

Ia bangga sebagai anak prajurit TNI jika TNI telah berhasil melakukan reformasi internal untuk kemajuan negara ini.

"Mari kita dorong terus kemajuan ini dengan menyiapkan TNI yang lebih profesional lagi. Tentu dengan alutsista yang memadai," kata Hendry.

Hendry juga meminta Presiden Jokowi memperjuangkan penambahan anggaran bagi TNI untuk melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita sangat membutuhkan peran TNI dalam melindungi tanah tumpah darah Indonesia," tandasnya.

Pernyataan Hendry diamini Pengamat Politik Universitas Nasional (Unas) Rusdy Setiawan Putra. Menurutnya, perbaikan alutsista TNI menjadi sangat penting untuk dilaksanakan untuk melindungi kedaulatan NKRI.

"Perbaikan alutsista merupakan solusi cerdas untuk saat ini. Tapi setelah kita keluar dari krisis ekonomi, ada baiknya membeli persenjataan baru," katanya.

Pendiri Forum Demokrasi Masyarakat Desa (Fordes) itu menambahkan, penambahan alutsista bagi TNI harusnya menjadi agenda penting DPR agar kewibawaan negara turut terjaga.

"Negara-negara tetangga sangat memahami alutsista TNI saat ini. Kenapa mereka masih agak takut, ya karena kita dikenal berani dan nekat. Makanya persenjataan baru harus menjadi agenda mendesak," ucapnya.

(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement