Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Izinkan Gayus Tambunan Keluar, Kalapas Sudah Konsultasi ke Atasan

Bayu Septianto , Jurnalis-Rabu, 07 Oktober 2015 |06:00 WIB
Izinkan Gayus Tambunan Keluar, Kalapas Sudah Konsultasi ke Atasan
(Dede Kurniawan/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Gumilar mengaku, sudah berkonsultasi dengan atasan di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhumkam) sebelum memberikan izin keluar bagi terpidana penggelapan pajak Gayus Tambunan.

Menurut Gumilar, para pejabat tersebut (Dirjen PAS Kemenhumkam), menyerahkan sepenuhnya kewenangan untuk mengeluarkan izin bagi mantan pegawai pajak tersebut agar bisa melayat ayahnya, Amir Syarifuddin Tambunan, yang meninggal di RS PGI Cikini Jakarta Pusat, kepada dirinya.

"Saya sudah minta izin ke Deputi, ke Dirjen juga, dan mereka serahkan sepenuhnya kewenangan ini ke saya," jelas Gumilar saat dihubungi Okezone, beberapa waktu lalu.

Gumilar menambahkan, para atasannya itu hanya berpesan agar dalam mengeluarkan izin keluar penjara bagi Gayus, semua prosedur dan aturan harus sudah terpenuhi. Hal ini untuk menghindari agar tidak terjadi lagi peristiwa Gayus keluyuran, seperti terjadi pada saat Gayus menghadiri sidang perceraian dengan istrinya di Pengadilan Agama Jakarta Utara.

"Mereka hanya berpesan kepada saya yang penting prosedur aturan izin harus sudah terpenuhi," kata Gumilar.

Sebelumnya, Gayus Tambunan kembali keluar dari lapas. Kali ini, ia keluar dari Lapas Gunung Sindur Bogor untuk melihat jenazah ayahnya, Amir Syarifuddin Tambunan, yang meninggal pada Senin 5 Oktober 2015, sebelum diterbangkan ke Tarutung, Sumatera Utara.

Gayus diketahui baru saja dipindahkan dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat ke Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dia ditempatkan di Blok A Kamar 1 dan masih dalam masa isolasi sejak dipindahkan sejak Selasa 22 September 2015 akibat keluyuran saat menghadiri sidang perceraian di PA Jakarta Utara pada 9 September 2015 lalu.

(Fransiskus Dasa Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement