Puing pesawat bernomor penerbangan 7K 9268 itu sendiri terbelah jadi dua dan sejumlah jasad, masih nampak ada di kursi penumpang dengan sabuk pengaman terpasang.
Seperti dikutip ITVNews, Sabtu (31/10/2015), Presiden Rusia, Vladimir Putin turut terpukul mendengar kabar tersebut. Putin mengungkapkan rasa belasungkawanya dan lewat kementerian di bawahnya, Putin akan memberi bantuan kepada keluarga korban.
Sementara itu Komite Investigasi Rusia, sudah menyiapkan tuntutan kasus kepada pihak Maskapai Kolavia atas kejadian tersebut. “(Pasal) pelanggaran peraturan dan persiapan penerbangan akan disiapkan untuk mereka,” tulis pernyataan komite tersebut kepada maskapai.
Adapun Menteri Penerbangan Sipil Mesir, Mohamed Hossam Kemal tak ingin terlalu terburu-buru memastikan penyebab jatuhnya pesawat. “Terlalu dini untuk menentukan penyebabnya,” papar Kemal.
(Randy Wirayudha)