Nama Dicatut, Luhut Besok Klarifikasi
JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Pandjaitan belakangan santer dikaitkan dengan isu miring soal perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.
Merespons hal itu, Luhut berencana menggelar jumpa pers pada Rabu 18 November 2015 untuk mengklarifikasi pencatutan namanya dalam transkrip yang beredar tersebut.
"Saya tidak setuju perpanjangan Freeport dilakukan sebelum 2019, karena melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2014," tegasnya saat dihubungi wartawan, Selasa (17/11/2015).
Sementara, informasi yang diperoleh Okezone, jumpa pers rencananya akan dilakukan besok sore usai Luhut kembali dari Australia. Namun, hingga kini lokasi dan waktu pastinya belum diketahui.
"Besok sore beliau langsung jumpa pers," ujar sumber tersebut.
Sebelumnya, Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan pihak-pihak yang diduga telah mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD). Pencatut nama dua nakhoda pemerintahan itu disebut-sebut bertujuan memuluskan perpanjangan kontrak PT Freeport.
(Fransiskus Dasa Saputra)
