Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menyoroti Insiden Jatuhnya Crane dan Tragedi Mina

Emirald Julio , Jurnalis-Rabu, 09 Desember 2015 |20:01 WIB
Menyoroti Insiden Jatuhnya <i>Crane</i> dan Tragedi Mina
Tragedi Mina dicatat sebagai kecelakaan terburuk yang pernah terjadi sepanjang sejarah ibadah haji (Foto: Huffington Post)
A
A
A

MAKKAH – Di antara peristiwa dunia yang terjadi pada tahun ini, ada dua yang sangat mengguncang dan menjadi perhatian, yaitu insiden jatuhnya crane di Makkah dan tragedi Mina yang menyebabkan ribuan jamaah haji tewas.

 Insiden Jatuhnya Crane Makkah

Pada 11 September 2015, ketika Kota Makkah sedang bersiap untuk ibadah haji, mendadak sebuah crane di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, jatuh hingga menewaskan 111 orang dan melukai 394 lainnya.

Korban tewas terbanyak dari Bangladesh dengan 25 orang dan Mesir 23 orang. Sedangkan korban luka terbanyak berasal dari Pakistan 51 orang dan Indonesia 42 orang.

Pihak Kementerian Pertahanan Sipil Arab Saudi mengatakan bahwa jatuhnya crane tersebut disebabkan terjangan angin yang kuat ketika badai sehingga membuat crane jatuh dan menimpa atap Masjidil Haram. Rata-rata korban tewas dan terluka akibat tertimpa puing-puing dari atap masjid.

Insiden tersebut terjadi pada Jumat 11 September pukul 17.20 waktu setempat, dan dikabarkan sebagai waktu paling sibuk di sana. Crane itu dilaporkan jatuh di sebelah timur masjid dan langsung menghantam atapnya. Salah satu saksi mengatakan bahwa crane jatuh tepat di atas lantai tiga di Al Safa dan Al Marwah.

Dikabarkan pada minggu ketika insiden itu terjadi, wilayah Makkah mengalami badai pasir yang cukup kuat. Otoritas Makkah mengatakan, satu jam sebelum insiden terjadi, kota itu sempat dilanda hujan cukup deras dengan kecepatan angin 40 kilometer per jam.

Tidak lama setelah insiden ini, Tim SAR dan Medis dari Saudi Red Crescent langsung dikirim ke lokasi kejadian. Dilaporkan, Gubernur Makkah Pangeran Khaled al Faisal langsung memerintahkan penyelidikan terhadap penyebab jatuhnya crane yang menelan ratusan jiwa ini bisa terjadi.

Pada 13 September 2015, pemimpin Arab Saudi Raja Salman bin Abdulaziz al Saud bersumpah bahwa insiden ini akan diselidiki dan hasilnya akan diumumkan kepada publik.

Namun hingga kini penyebab lengkapnya dari jatuhnya crane tidak pernah terungkap. Hampir semua pimpinan negara di dunia menyatakan belasungkawa atas insiden ini.

 Tragedi Mina

Belum berakhir duka dari insiden jatuhnya crane di Makkah, Arab Saudi kembali tertimpa duka dengan tragedi terinjak-injaknya para jamaah haji yang kali ini menewaskan sebanyak 2.839 orang. Tragedi ini pun tercatat sebagai kecelakaan terburuk di sejarah prosesi ibadah haji.

Insiden ini terjadi di Mina, tepatnya di persimpangan Jalan 204 dan 223 yang menuju Jembatan Jamaraat. Tragedi ini juga sempat meningkatkan ketegangan antara Arab Saudi dan Iran.

Berdasarkan pernyataan pihak Kementerian Pertahanan Sipil Arab Saudi, kejadian saling dorong terjadi pada 24 September 2015 pukul 09.00 waktu setempat. Dikatakan bahwa saling dorong dan berdesakan di antara para jamaah dikarenakan dua kelompok besar jamaah yang berasal dari arah yang berlawanan bertemu dalam satu jalan yang sama.

Karena persimpangan jalan itu sendiri ternyata menghubungkan dua lokasi pemondokan dari para jamaah.

Salah satu saksi mata mengatakan saling dorong disebabkan oleh jalan yang menyempit akibat penutupan jalan di bagian timur Jalan 206 yang memaksa para jamaah menggunakan jalan 223, sehingga terbentur dengan jamaah yang berjalan dari arah berlawanan di Jalan 204.

Banyak yang mengatakan saling dorong dan menginjak-nginjak jamaah lain disebabkan para jamaah yang terdesak dan terjepit oleh ribuan jamaah lain. Banyak jamaah yang sesak napas sehingga berusaha keluar dari kerumunan di sana, sehingga makin meningkatkan kepanikan dan saling dorong dari kedua sisi jamaah yang datang berlawanan. 

Pangeran Arab Saudi Muhammad bin Nayef dilaporkan mengawasi penyelidikan resmi tragedi itu, namun serupa dengan insiden crane hingga saat ini tidak terungkap sebab dari insiden ini.

Hingga saat ini negara Arab Saudi juga belum merilis sejauh mana hasil penyelidikan mereka terhadap dua insiden tersebut.

(Hendra Mujiraharja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement