JAKARTA - Plt Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki, tanggapi santai kritikan otoriter oleh Pimpinan KPK lainnya Busyro Muqoddas.
Ruki dikritik otoriter lantaran memberikan sanksi terhadap 28 pegawai lembaga antirasuah. Pasalnya, para pegawai KPK itu melakukan demo lantaran menolak pelimpahan kasus Komjen Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung.
"Suka-suka beliaulah (Busyro Muqoddas)," kata Ruki saat dikonfirmasi, Selasa (15/12/2015).
Purnawiran perwira di kepolisian ini ogah menanggapi soal kritik yang ditujukan kepada dirinya. Menurutnya, saat ini dirinya lebih memilih bekerja agar dapat penilaian baik oleh publik.
"Bukan watak saya mengkritik kerja orang lain apa lagi menilainya," jelas dia.
Diketahui, Busyro Muqoddas melontarkan kritikan pedas soal pemberian sanksi kepada 28 pegawai KPK yang melakukan unjuk rasa. "Iya, saya kritik ini. Ruki otoriter," kata Busyro, kemarin.
Lebih lanjut Busyro menilai Ruki telah bersikap antikritik pada aksi demonstrasi para lembaga antirasuah lantaran menolak pelimpahan kasus Komjen Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung.
"Dikritik itu kan biasa saja. Dulu Abraham Samad juga didemo tidak pernah ada sanksi. Kami juga sering dikritik oleh penyidik," kata Busyro. (Kha)
(Muhammad Saifullah )