WY juga mengaku tak berapa jumlah terompet dengan bahan sampul Iqro yang dibuatnya. Terompet buatannya telah disebar di kawasan Boyolali, Sragen dan Karanganyar.
Sementara itu dari pihak Polres sendiri menolak untuk memberikan keterangan menyusul ditemukannya terompet berbahan bertuliskan Iqro.
Melalui Kasat Intelkam Polres Karanganyar AKP Waliyana mengatakan pihaknya saat ini tengah berkonsultasi dengan pihak FKUB dan MUI menyusul temuan ini. Konsultasi ini dilakukan untuk mencegah adannya oknum-oknum yang akan memanfaatkan temuan Polres Karanganyar.
"Nanti dulu ya. Sabar ya, nanti pak Kapolres langsung yang akan memberikan keterangan. Ini lagi berkonsultasi dulu dengan FKUB dan MUI," ujarnya.
(Risna Nur Rahayu)