JAKARTA - Jamal (65), tukang sate yang menjadi buah bibir di media sosial (medsos) mengaku meraup untung hingga Rp700 ribu saat insiden bom di Sarinah, Jakarta Pusat itu terjadi.
"Kalau mau jujur keuntungan saya kemarin Rp700 ribu (untungnya). Enggak kayak hari biasanya, alhamdullilah bersyukur," ujar Jamal kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Jumat (15/1/2016).
Jamal dan istrinya membanderol satu porsi sate daganganya seharga Rp45 ribu kepada warga yang memadati lokasi kejadian.
"Ya yang namanya dagang (saya tawarkan sama orang-orang yang lari-lari), beli enggak beli itu urusan nanti, tapi akhirnya ada yang beli juga," ungkapnya.
Jamal mengaku mengetahui dirinya diperbincangkan oleh netizen atas aksinya yang tenang dan tidak panik saat insiden baku tembak polisi dan pelaku teror itu terjadi. Bahkan anak-anak Jamal mengetahui jika bapaknya muncul di televisi.
"Wah pas datang ke rumah orang rumah teriak-teriak wah bapak terkenal, bapak ada di tv," katanya.
(Susi Fatimah)