Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lima Tokoh Dunia yang Tewas Diracun dari Masa ke Masa

Rizka Diputra , Jurnalis-Jum'at, 22 Januari 2016 |00:01 WIB
Lima Tokoh Dunia yang Tewas Diracun dari Masa ke Masa
Aktivis HAM Munir Said Thalib (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kasus kematian Wayan Mirna L Salihin (27) yang tewas usai meminum kopi khas Vietnam, di Restoran Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI), Jakarta Pusat pada Rabu, 6 Januari 2016 lalu, menambah catatan orang tewas akibat diracun.

Ya, Mirna harus meregang nyawa setelah menyeruput kopi yang mengandung zat sianida di restoran tersebut.

Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Brigjen Pol Alex Mandalika mengungkapkan, dalam lambung Mirna terdapat kandungan zat sianida yang diduga dicampur es kopi yang kemudian diminum oleh korban.

Tidak hanya Mirna, kasus orang tewas diracun juga terjadi di berbagai belahan dunia. Sebut saja Yasser Arafat mantan pemimpin PLO, yang meninggal dunia akibat diracun dengan menggunakan senyawa thallium, salah satu unsur radioaktif. 

Berikut para tokoh dunia yang pernah tewas diracun dari masa ke masa sebagaimana dihimpun Okezone:

1. Stepan Bandera (1909-1959)

Stepan Andriyovych Bandera ialah aktivis pemberani pemimpin pergerakan Organisasi Nasionalis Ukraina (OUN) yang tewas pada 15 Oktober 1959 di kawasan Kreittmayrstrasse 7, Kota Munich, Jerman. Menurut laporan medis, penyebab kematian Bandera akibat keracunan gas sianida. 

Selang dua tahun pasca-kematiannya, atau tepatnya pada 17 November 1961, penyelidikan dari yudisial Jerman menyebutkan bahwa Bandera tewas akibat KGB (agen rahasia Rusia) melalui tindak pembunuhan berencana.

Bohdan Stashynksky disebut-sebut sebagai dalang pembunuhan tersebut atas suruhan pimpinan KGB saat itu yakni Alexander Shelepin. Stashynksky kemudian divonis delapan tahun bui oleh Pengadilan Federal Jerman dan harus mendekam di sebuah penjara di Jerman.

2. Yasser Arafat (1929-2004)

Yasser Arafat adalah mantan pemimpin Palestine Liberation Organization (PLO) yang meninggal dunia pada 11 November 2004 lalu, atau beberapa pekan setelah menjalani pengobatan medis di Prancis.

Saat Arafat tewas, otoritas Prancis menolak mengungkap detil kematian Arafat atas dasar privasi. Kabar yang berkembang seputar kematian Arafat adalah ia diracun menggunakan senyawa thallium, salah satu unsur kimia radioaktif.

Polonium merupakan salah satu elemen dari uranium-radium, bagian dari uranium-238. Polonium adalah unsur yang sangat jarang ditemukan di alam. Elemen terbentuk dalam batuan yang mengandung radium.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement