JAKARTA - Indonesia merupakan negara dengan kaya akan suku dan kebudayaannya. Dengan keragaman seni tradisional yang unik dan menarik, negeri zamrud khatulistiwa ini kerap menjadi destinasi utama para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Kesenian yang ada di Tanah Air itu bahkan sudah ada sejak puluhan hingga ratusan tahun silam, dan masih eksis hingga sekarang. Namun, ada beberapa kesenian yang atraksinya berbau mistis serta melibatkan aksi kesurupan.
Berikut ini beberapa kesenian yang atraksinya dibumbui oleh aksi kesurupan, seperti disitat dari boombastis.com :
Kuda Lumping
Siapa yang tidak mengenal tari kuda lumping. Tarian ini adalah kesenian tradisional yang banyak ditemukan di Pulau Jawa. Seni tari ini menampilkan tentang sekelompok prajurit yang tengah menunggang kuda. Tarian ini juga dibumbui atraksi kesurupan, kekebalan, dan kekuatan magis lainnya.
Pada salah satu permainan kuda lumping, tidak jarang para penari dan bahkan penonton ikut kerasukan roh halus alias kesurupan. Mereka yang kesurupan biasanya akan ikut menari dengan enerjik dalam keadaan tanpa sadar.
Tari Seblang
Seblang ialah salah satu tradisi unik masyarakat Banyuwangi. Ritual ini bisa ditemui di Desa Bakungan dan Olehsari, Kecamatan Glagah.
Ritual tersebut dilakukan saat melakukan kegiatan bersih desa dan tolak bala. Tujuannya, agar desa tetap aman dan tentram. Biasanya, tari seblang dilaksanakan sepekan setelah perayaan Idul Fitri di Desa Olihsari, sedangkan di Bakungan dilaksanakan sepekan setelah Idul Adha.
Tari Seblang dilakukan oleh seorang gadis yang belum akil baligh di Desa Olehsari. Sedangkan di Desa Bakungan dipilih wanita yang sudah menopause untuk melakukan tarian itu. Adapun pemilihan penari ditentukan secara supranatural oleh tetua adat setempat yang masih memiliki hubungan darah dengan leluhur seblang terdahulu.
Tarian ini juga melibatkan kegiatan mistis karena si penari akan dirasuki roh halus agar bisa menari. Seorang pawang akan mengasapi penari seblang dengan asap dupa sambil mengucapkan mantera tertentu. Pembacaan mantera bertujuan agar roh leluhur masuk ke dalam tubuh si penari, sehingga dapat menari dengan mata terpejam mengikuti arahan si pawang dan irama gendhing.
Sintren
Kesenian Sintren adalah seni tari tradisional dari Cirebon, pesisir utara Jawa Barat dan Jawa Timur. Kesenian ini kental dengan aroma mistis dan magis. Dalam kesenian ini, penari haruslah seorang gadis yang masih perawan.
Sebelum tarian dimulai, sang pawang akan memegang tangan calon penari dan meletakkannya di atas asap kemenyan sambil mengucap mantera. Selanjutnya, tangan penari akan diikat dan ia dimasukkan ke dalam sangkar ayam bersama dengan busana sintren dengan perlengkapan merias wajah.
Selang tak berapa lama, kurungan akan dibuka dan penari sudah lengkap berdandan dalam keadaan terikat tali. Sintren kemudian ditutup kembali dengan sangkar, dan jika sangkar tersebut bergetar, itu artinya sintren sudah memakai pakaian tarian lengkap dan ia siap menari.
Dalam keadaan tidak sadar atau kesurupan oleh roh Dewi Lanjar, sintren akan menari mengikuti iringan musik. Bila, roh Dewi Lanjar berhasil diundang, maka penari sintren akan terlihat lebih cantik dan membawakan tarian dengan gerakan lebih lincah.