“Pokoknya, ia mengambil anak kami yang sehat dari ruangan dan memotong mulutnya. Pada saat itu, saya langsung menangis dengan histeris,” sebagaimana dilansir dari Asia News Network, Kamis (11/2/2016).
Dokter yang tidak disebutkan namanya mengakui pada laporan dari rumah sakit ia telah ‘meminta bayi yang salah (tertukar)’ dan meminta maaf atas kesalahannya. Namun, permintaan maaf itu ditolak oleh pihak keluarga.
“Ini sebuah kesalahan, tidak ada alasan untuk mengoperasi anak yang sehat. Tidak ada alasan rumah sakit mengatakan ini karena tertukar,” kata pengacara sang ibu bayi, Clint Kelly.
“Kami tidak tahu apakah bayi ini akan memiliki permasalahan dalam bicaranya atau permasalahan makan. Permasalahan utama di sini adalah ia bayi yang sehat, namun justru pihak rumah sakit menyakitinya,” tambah Kelly.
(Emirald Julio)