MOSKVA – Keandalan Sukhoi Su-35 “Flanker-E” Rusia dalam serangkaian operasinya di Suriah, menarik perhatian Indonesia. Diputuskan, 10 unit burung besi tempur generasi “4++” itu pun siap diboyong dari Negeri Beruang Merah ke tanah air.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu menegaskan, bahwa pada Maret mendatang, kunjungan ke Rusia akan dijalaninya, sekaligus meneken kontrak pembelian 10 unit Su-35, sebagai pengganti armada Pesawat Tempur Northrop F-5E.
Selain pembelian, Menteri Ryamizard juga menyatakan persetujuan antara Indonesia dan Rusia, terkait transfer teknologi, serta pelatihan pilot-pilot TNI di Rusia.
Dengan begitu, militer Indonesia bakal jadi negara asing kedua setelah China, yang diperkaya Sukhoi Su-35 sebagai pengawal kedaulatan angkasa. Pada 2015 silam, China jadi negara pertama pembeli Su-35 dengan memesan 25 unit.