Pihak penyidik juga mengonfirmasi, sebenarnya 600 dari 1.054 laporan kriminalitas pada malam 1 Januari, adalah kasus pencurian. Hanya sebagian kecilnya saja yang merupakan laporan kasus pelecehan seksual.
“Para pelaku menggunakan teknik baru yang belum pernah ditemukan di Jerman. Modusnya, mendeham untuk mengalihkan perhatian dan membuat target lengah, sehingga terpisah dari kelompoknya,” terang Kepala Polisi Koln yang baru, Jurgen Mathies.
Laporan ini diungkap polisi setelah 22 kasus pelecehan seksual terjadi saat Karnaval Koln, acara tahunan di Jerman.
Kasus paling menghebohkan dialami oleh reporter perempuan dari stasiun televisi Belgia yang diremas dadanya dan dicium dari belakang oleh seorang pria iseng, kala membawakan laporan langsung dari lokasi perayaan.
(Silviana Dharma)