MEDAN - Kecelakaan kerja terjadi di lokasi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Wampu, Desa Rih Tengah, Kecamatan Kuta Buluh, Karo, Sumut, Rabu (24/2/2016). Dikabarkan, sebanyak enam pekerja tewas dan tujuh lainnya luka-luka terkena tersengat listrik.
Informasi yang diterima, kecelakaan kerja tersebut berawal saat 13 orang pekerja sedang membangun instalasi di terowongan proyek PT Wampu Electric Power (WEP).
Saat pengerjaan instalasi dilakukan, air di terowongan dikeringkan hingga menyisakan sedikit air. Diduga ada kabel listrik tegangan tinggi yang rusak dan jatuh ke air. Para pekerja yang berada dalam terowongan tiba-tiba saja terkena setrum dan terpental.
Seluruh pekerja kejang-kejang dan enam di antaranya tewas di tempat dan tujuh lainnya mengalami luka bakar berat. Pekerja lainnya lalu menonaktifkan aliran listrik dan melakukan evakuasi rekan-rekannya yang menjadi korban.
Tak lama kemudian petugas Polres Karo tiba di lokasi dan membawa para korban ke Rumah Sakit (RS) Efarina Etaham, Kabanjahe. Kasus ini pun diselidiki untuk mengetahui penyebab kecelakaan kerja.
“Diduga ada aliran listrik yang kena ke air tempat mereka bekerja. Peristiwa ini masih kita selidiki. Kita belum bisa merinci kondisi para korban. Dua saksi yang merupakan pekerja di sana masih kita periksa,” kata Kapolres Karo AKBP Viktor Tambunan.
(Arief Setyadi )