Lucky Seven: Mengenal Tujuh Dewa Keberuntungan Jepang
JEPANG sebagai salah satu negara maju di Asia, orang-orangnya ternyata tak hanya mengandalkan keterampilan dan etos kerja yang tinggi untuk bisa sukses. Yang pasti, mereka juga menggantungkan nasib pada dewa-dewi, lantaran banyaknya dewa yang mereka puja.
Dari ribuan dewa-dewi yang ada di Negeri Matahari Terbit itu, setidaknya ada serangkaian para dewa “Lucky Seven” atau tujuh dewa keberuntungan yang paling ternama, serta paling banyak jadi objek pemujaan orang-orang Jepang, sebagaimana yang coba dirangkum singkat Okezone dari berbagai sumber:
1. Dewa Hotei
Sering disebut dewa gemuk, Dewa Hotei atau Dewa Budai, dikatakan sebagai titisan Bodhisatva Maitreya, seorang biksu yang pernah menyambangi daratan China.
Perangainya yang digambarkan seperti pengemis ini dengan berkepala gundul dan perut buncit ini, dipercaya bisa membawa kebahagiaan dan kemakmuran dan patungnya bisa ditemukan di Kamakura, Jepang, selain di Vietnam, India dan juga Thailand.
2. Dewa Jurojin
Digambarkan dengan membawa tongkat dan bungkusan yang terikat di ujung tongkatnya, Dewa Jurojin dipercaya bisa membuat seseorang berumur panjang. Bungkusan yang terikat di tongkatnya juga diyakini membawa kebijaksanaan.
3. Dewa Fukurokuju
Dewa yang digambarkan punya postur tinggi tiga kaki ini dipercaya bisa mendatangkan kebahagiaan, kemakmuran dan juga umur yang panjang. Hal itu terurai dari arti namanya: Fuku = kebahagiaan, Roku = kekayaan, Ju = panjang umur.
4. Dewa Bishamonten
Dewa ini aslinya merupakan dewa perang yang dikisahkan, berasal dari India dengan nama asli Vaisravana atau Vessavana untuk masyarakat Tibet. Di Jepang, Dewa Bishamonten atau kadang disebut dengan pengucapan “Tamonten”, adalah salah satu dewa yang paling dihormati, lantaran selalu menjadi pengawal di tempat-tempat yang didatangi Buddha ketika memberikan petuah.
Penggambaran dewa ini dalam berbagai patung di Jepang, dideskripsikan dengan wajah garang. Namun Bishamonten tetap dipuja lantaran dipercaya sangat ampuh menangkal iblis. Bishamonten juga acap dipuja dengan diyakini bisa mendatangkan martabat, kebahagiaan, dan ketulusan.
5. Dewi Benzaiten
Dari sekian dewi yang dipercaya masyarakat Jepang, hanya Dewi Benzaiten yang dianggap paling pantas berada di antara enam dewa yang paling dihormati dalam “golongan” Lucky Seven Gods. Seperti halnya Bishamonten, Dewi Benzaiten juga dikatakan berasal dari India dengan nama asli Sarasvati.
Dewi ini diyakini cakap dalam bermusik, seni rupa, serta kepintaran berdiplomasi. Namun dewi yang digambarkan membawa alat musil dan dilingkari ular putih itu juga dikenal sebagai dewi pencemburu. Pun begitu, tak sedikit yang memujanya lantaran dianggap sebagai dewi pelindung para seniman dan pelajar.
6. Dewa Daikokuten
Sebagaimana Dewa Bishamonten dan Dewi Benzaiten, Dewa Daikokuten juga disebutkan punya asal-usul dari India, meski digambarkan berpakaian seperti dewa asal China. Daikokuten juga acap disebut dewa perang. Perangainya yang berpostur pendek, berjenggot, membawa palu emas dan tengah tersenyum itu, dianggap sebagai dewa pelindung buat para pelaku perdagangan dan ekonomi.
7. Dewa Ebisu
Di jajaran terakhir tujuh dewa keberuntungan bagi orang Jepang, ada Dewa Ebisu. Tak seperti enam dewa di atas, Ebisu merupakan satu-satunya dewa asal Jepang asli tanpa asal-usul atau pengaruh dari India atau China.
Acap digambarkan dalam sebuah patung dengan memegang alat pancing atau menenteng ikan, Dewa Ebisu paling dipuja para nelayan Jepang, lantaran dipercaya bisa mendatangkan tangkapan ikan berlimpah. Selain itu, Ebisu turut banyak dipuja para pekerja kantoran hingga pengusaha lantaran diyakini membawa keberuntungan, kekayaan dan ketulusan.
(Randy Wirayudha)
