Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Ungkapan Hati PSK Asal Indramayu

Dwi Ayu Artantiani , Jurnalis-Sabtu, 05 Maret 2016 |10:34 WIB
  Ini Ungkapan Hati PSK Asal Indramayu
Foto: Illustrasi Okezone
A
A
A

INDRAMAYU - Salah seorang pekerja seks komersial (PSK) Kabupaten Indramayu, sebut saja namanya Mirna (28) warga Desa Temiyangsari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, menceritakan kehidupannya memilih menjadi seorang PSK di lokalisasi Desa Cilege Indah, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Mirna sudah delapan tahun menjadi PSK dilatarbelakangi karena desakan ekonomi yang terus menghimpitnya, ditambah dia hanya seorang janda yang harus menghidupi satu orang anaknya.

"Untuk jajan dan biaya sekolah anak saya," kata Mirna kepada Okezone, Sabtu (5/3/2016).

Mirna mengaku selama delapan tahun menjadi PSK harus rela berpindah-pindah tempat. Di 2009, dia harus pergi ke Sumatera untuk menjadi PSK disana, lalu ia kembali ke Indramayu di 2014 dan menjadi PSK di Desa Cilege, Indramayu.

Dia mengatakan dirinya menikah di usia 13 tahun. Setelah bercerai, tepat di usia 22 tahun Mirna sudah mulai menjadi PSK hingga sekarang. Dalam sehari dia bisa melayani tiga pria hidung belang dengan bayaran hanya Rp300 ribu.

"Sebenarnya kalau ada penggerebekan dan terkena penyakit yang mematikan takut juga, tapi saya sering melakukan cek kesehatan" ungkapnya.

Dia mengeluh lelah menjalani pekerjaan ini, dan ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Dia berharap Pemerintah Kabupaten Indramayu memberikan lapangan pekerjaan yang layak.

"Saya ingin berhenti, namun tidak ada jaminan untuk saya" keluhnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement