Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dianggap Buat Gaduh, PNS Indramayu Tolak Rasionalisasi

Dwi Ayu Artantiani , Jurnalis-Rabu, 16 Maret 2016 |20:52 WIB
Dianggap Buat Gaduh, PNS Indramayu Tolak Rasionalisasi
Ilustrasi (dok.Okezone)
A
A
A

Lagi pula, lanjutnya, mereka yang lulusan SD, SMP, dan SMA adalah PNS yang berada di posisi sebagai staf atau pelaksana administrasi umum lainnya. Keberadaan mereka adalah bagian dari jalannya organisasi pemerintahan di lembaga tempatnya bekerja.

“Saya melihat banyak sekali mereka yang hanya lulusan SMA secara kualitas menyamai lulusan sarjana, namun di sisi lain banyak juga yang lulusan sarjana justru kualitasnya biasa-biasa saja. Bahkan ada juga yang lulusan sarjana tingkah laku dan kinerjanya sangat rendah,” katanya.

Dia menerangkan sebaiknya pemerintah pusat mengkaji kembali rencana tersebut, karena hal ini bisa membuat gaduh jalannya pemerintahan. Di sisi lain daerah-daerah mengalami kekurangan PNS namun disisi yang lain akan ada pemangkasan. Masalah lainnya adalah persoaalan honorer K2 yang belum kunjung selesai.

“Saya kira perlu dilakukan pendekatan secara pribadi terhadap para PNS tersebut, berikan tenggang waktu untuk upgrade pendidikannya jika sampai batas waktu yang ditentukan belum bisa memenuhi baru bisa dilakukan rasionalisasi. PNS malas lah yang harus dirasionalisasi,” tegasnya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement