JAKARTA - Maksud hati ingin menyembuhkan penyakit stroke yang tengah diderita, namun nahas justru maut yang menjemput. Hal itulah yang dialami oleh mantan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen (Purn) Abubakar Nataprawira.
Jenderal bintang dua itu tewas saat menjalani terapi hiperbarik oksigen di Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Jakarta, Senin 14 Maret 2016.
Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna berduka atas tewasnya Abubakar Nataprawira. Semasa hidupnya, Nanan menjelaskan, mantan Kapolres Jakarta Utara dan Jakarta Pusat tersebut dikenal dengan sosok yang sayang terhadap keluarganya.
"Yang pertama dia sayang dengan keluarga dan mendapat ucapan belasungkawa dan kita berduka cita," kata Nanan saat menyambangi rumah duka di kompleks Perumahan Vila Permata Gading, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Abubakar menghembuskan napas terakhir bersama tiga korban lainnya yakni Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) sekaligus ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo, Edi Suwandi dan seorang dokter bernama Dimas.