Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Eks Menpora Rebutan Aset Cendana dengan Mantan Bupati Wonogiri

Bramantyo , Jurnalis-Senin, 21 Maret 2016 |17:13 WIB
Eks Menpora Rebutan Aset Cendana dengan Mantan Bupati Wonogiri
Monumen Jaten yang tanahnya bersengketa (Bramantyo/Okezone)
A
A
A

KARANGANYAR - Polemik kepemilikan tanah dan aset Ibu Tien Soeharto yang terletak di Getas, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah semakin memanas. Kali ini melibatkan Mantan Bupati Wonogiri, Begug Purnomosidi, yang dituding mengambil alih lahan yang merupakan milik Yayasan Panji Olah Raga.

Namun, seiring berjalannya waktu, ternyata kepemilikan tanah berubah status menjadi atas nama Begug Purnomosidi.

Mantan Kepala Desa Jaten yang menjabat kala itu, Edy Muyono menjelaskan, awal terjadinya kasus tersebut pada tahun 1991. Yayasan Panji Olah Raga membeli tanah seluas 3.205 meter persegi.

Sebelumnya, menurut Edy, sebagai warga asli Jaten, dirinya mendengar cerita saat orang tua ibu Tien Soeharto, KPH Soemoharjomo dan Raden Ayu Hatmanti Hatmohoedojo menjabat sebagai Camat Jaten.

"Sebelum menghadap ke Kalitan, saya kumpulkan saksi yang mengetahui sejarah saat keluarga ibu Tien tinggal di wilayah tersebut," jelasnya di Jaten Karanganyar, Senin (21/3/2016).

Hingga akhirnya, pihak Kalitan datang dengan utusan dari Abdul Gafur yang kala itu menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, untuk membeli tanah tersebut guna dijadikan momumen untuk mengenang tempat kelahiran Ibu Tien Soehato yang memiliki nama asli Siti Hartienah.

Edy menjelaskan, dirinya ikut mengawal proses tersebut, sehingga tahu persis sejarah tanah tersebut yang awalnya merupakan milik delapan warga, yang dijual dengan harga di atas pasaran kala itu. Semua bukti ada dan di simpan sampai saat ini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement