Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perkarakan Densus 88, Istri Siyono Minta Bantuan Muhammadiyah

Markus Yuwono , Jurnalis-Selasa, 29 Maret 2016 |11:46 WIB
Perkarakan Densus 88, Istri Siyono Minta Bantuan Muhammadiyah
Foto: Ilustrasi (Okezone)
A
A
A

YOGYAKARTA – Istri terduga teroris Siyono yang tewas saat pemeriksaan Densus 88, Suyatmi mendatangi Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Chik di Tiro, Yogyakarta. Ia meminta Muhammadiyah bersedia mendampingi proses hukumnya.

Pantauan Okezone, Suyatmi datang didampingi kuasa hukum Sri Kalono, Perwakilan Komnas HAM, orangtuanya, dan puluhan orang dari laskar Islam. Mereka diterima Ketua PP Muhamadiyah bidang hukum dan HAM, Busyro Muqodas.

"Saya datang ke sini untuk mengadu dan meminta bantuan agar Muhammadiyah mau mendampingi proses hukum," kata Suratmi kepada Busyro, Selasa (29/3/2016)

Dirinya mengaku tidak ikhlas suaminya tewas di tangan polisi sebelum ada proses hukum. Ia menceritakan, saat dirinya di Jakarta, sempat disuruh menandatangani agar kematian ayah dari lima anaknya itu tidak dibawa ke jalur hukum.

"Tapi saya tidak mau, karena itu saya ingin meminta bantuan," sesal wanita bercadar ini.

Sementara Busyro mengaku akan menerima permintaan Suratmi. PP Muhamaadiyah akan mendampingi keluarga ini ke jalur hukum.

"Kami Keluarga Besar PP Muhammadiyah berempati terhadap keluarga Siyono. Teman-teman media sudah mendengar sendiri keinginan dari keluarga (almarhum) Siyono, dan kami akan menyanggupinya," kata Busyro.

Untuk upaya hukum, lanjut Busyro, pihaknya akan menyiapkan tim kuasa hukum. "Kami akan rapat, setelah itu akan ditentukan langkah selanjutnya," katanya.

 (sal)

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement