“Materi peledak itu memang sengaja ditaruh di bus sekolah untuk keperluan pelatihan CIA di SMA Briar Woods di kawasan Loudoun. Tapi sepertinya, bom itu terjatuh ke dalam kompartemen mesin,” kata otoritas setempat, dikutip dari Daily Mail, Jumat (1/4/2016).
Tidak diketahui apakah ini berarti mengindikasikan kegagalan CIA dalam pelatihan, karena ada satu bahan peledak yang tidak berhasil ditemukan. Namun, ketika dimintai keterangan lebih jauh, badan intelijen pemerintah itu menolak menjelaskan.
Satu-satunya bentuk pertanggung jawaban justru datang dari pihak sekolah yang busnya dipakai tanpa izin untuk pelatihan berbahaya tersebut. Permohonan maaf serta penjelasan atas insiden itu dikirimkan melalui surel kepada para orangtua murid dari tiga SD yang berbeda.
(Silviana Dharma)