Turis Singapura Tertangkap Bawa "Paper Happy" di Ngurah Rai
TUBAN - Bea Cukai Ngurah Rai menemukan narkotika jenis baru di mana bentuknya seperti kertas. Narkoba tersebut termasuk ke dalam jenis Lysergyc Acid Diethylamide (LSD) dan kerap disebut 'paper happy'.
Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Budi Harjanto mengatakan, narkoba yang dibawa wisatawan asal Singapura, Mohammad Noh Bin Abdul Salam ini merupakan narkoba baru di Indonesia.
"Disini belum ada yang jual, yang jelas itu jenis baru. Kami tidak tahu ini akan dipakai sendiri atau dipakai untuk sampel," katanya di Tuban, Badung, Rabu (27/4/2016).
Budi menjelaskan, jika ada yang memakan satu lembar kertas, efek 'terbangnya' akan lebih cepat. "Dia ini akan dimakan terus hilang. Seperti permen-permen yang kecil kayak kertas itu," jelasnya.
Harganya di luar negeri pun saat ini masih murah. Per lembarnya dijual dengan harga Rp120 ribu. Tentu, bila dibandingkan dengan narkoba jenis lainnya lebih murah.
"Kami awalnya mendapati itu tidak menyangka kalau barang tersebut adalah narkoba. Kami tanyakan dulu ke Jakarta sebelum membuat keputusan," pungkasnya.
(Arief Setyadi )
