Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ritual Pembersihan Diri di Sungai ala Santri Jelang Ramadan

Agregasi Pikiran Rakyat , Jurnalis-Jum'at, 03 Juni 2016 |10:36 WIB
Ritual Pembersihan Diri di Sungai ala Santri Jelang Ramadan
foto: PR Online
A
A
A

SUKABUMI – Empat hari menjelang bulan suci Ramadan, ratusan warga dan santri disejumlah Pondok Pesantren di Kota Sukabumi melakukan ritus membersihkan diri. Kegiatan mandi berjamaah yang dilakukan terpisah antara perempuan dan laki-laki berlangsung di sungai Cinumpang, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi berlangsung hikmat.

Walaupun dingin air cukup membuat tubuh menggigil, tapi mereka terlihat antusias mengikuti kegiatan beberesih mandi. Ritus membersihkan diri persis di aliran kaki Gunung Gede Pangrango berlangsung sejak pagi.

Mereka tidak hanya mengikuti kegiatan mandi berjamaah. Tetapi mengikuti kegiatan menyambut Ramadhan dengan mengaji Al-Quran bersama. Bahkan peserta papajar yang didominasi santri Dzkir Al-Fatha, usai melantunkan ayat suci Al-Quran sempat melaksanakan shalat tobat bersama dan diakhiri salat Dzuhur berjamaah.

Para peserta tidak hanya diikuti, laki-laki dan perempuan dewasa, Tetapi kegiatan rutin menjelang bulan suci melibatkan puluhan anak kecil. Sebelum berjamaah mandi, warga terlebih dahulu wudhu bersama.

“Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan warga menjelang puasa. Mereka berkumpul untuk mengikuti mandi besar berjamaah. Peserta laki-laki dan perempuan dipisahkan ditempat yang berbeda,” kata Pimpinan Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath, Muhammad Fajar Laksana, dikutip PR Online, Jumat (2/6/2016).

Sebelum melangsungkan beberesih bersama, kata Fajar Laksana, warga dan santri terlebih dahulu mendengarkan tausiah dari para kyai dan ustadz. Kegiatan pengajian yang dilakukan dialam terbuka menjelang Ramadan, selain untuk bertamasya membawa seluruh keluarga. Juga kegiatan tadabur alam dikawasan kaki Gunung Gede Pangrango.

“Kami menyambut gembira memasuki bulan suci Ramadan yang hanya tinggal dua hari ini. Bulan yang penuh berkah ini, merupakan bulan yang ditunggu-tunggu seluruh umat Islam untuk lebih mendekati diri kepada Maha Pencipta,” katanya.

Seusai mengikuti ritus membersihkan diri, kata Fajar Laksana seluruh peserta menggelar makan bersama ditempat obyek wisata itu. Kegiatan munggahan ini merupakan salah satu bentuk dari implementasi rasa kebersamaan, solidaritas, melalui Ukhuwal Islamiah menjelang Ramadan.

“Ini merupakan salah satu bentuk umat muslim di Sukabumi menyambut bulan yang penuh rahmat. Rasa suka cita, saling memaafkan, lebih mengeratkan silaturahmi, makan bersama, tamasya, membersihkan rumah hingga ziarah makan merupakan bentuk-bentuk yang tidak dipisahkan menyambut bulan suci,” katanya.

(Amril Amarullah (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement