Sementara jasadnya akan dikuburkan di Pemakaman Cave Hill yang upacaranya turut dihadiri beberapa pemimpin dunia, seperti Presiden Turki; Recep Tayyip Erdogan, Raja Yordania; Abdullah II, serta eks Presiden AS; Bill Clinton.
Bahkan selain dari pihak keluarga, Erdogan dan Raja Abdullah II turut diagendakan berbicara pada upacara pemakaman terbuka Muhammad Ali, beserta beberapa tokoh lintas agama, seperti Islam, Kristen, Katolik, Buddha dan Yahudi.
“Semua prosesi ini sudah berdasarkan permintaan Muhammad Ali,” tutur juru bicara keluarga Muhammad Ali, Bob Gunnell, diwartakan BBC, Selasa (7/6/2016).
Dia ingin upacara pemakamannya mencerminkan kehidupannya. Dia ingin semua orang bisa hadir,” Dia juara di hati masyarakat dan dia ingin pemakamannya merefleksikan itu semua,” tutupnya.
(Randy Wirayudha)