SERANG - Beredarnya informasi bahwa Saeni alias Bu Eni, pemilik warteg yang disita makanannya oleh Satpol PP Kota Serang, memiliki rumah mewah di kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah.
"Dia memang aslinya dari Tegal. Kalau informasi masalah rumah yang di sana katanya rumahnya mewah, itu memang benar. Karena di sini ada orang Tegal juga yang satu daerah sama dia mengatakan iya benar kalau dia punya rumah mewah," kata Aas Hasuri, ketua RW 12, Lingkungan Tanggul, Kelurahan Cimuncang, Kota Serang, Jumat (17/6/2016).
(Baca juga: Bantuan Melimpah, Ibu Eni Tutup Warteg hingga Lebaran)
Aas menceritakan bahwa Saeni dikenal oleh warga bukan orang yang tidak mampu seperti apa yang diberitakan oleh media akhir-akhir ini. Seolah-olah, kata Aas, dari televisi orang bisa tahu keadaan sebenarnya.
"Terus uang itu untuk apa? Ya maaf ini mah, berpesan kepada yang memberi itu apakah dia tahu yang sebenarnya apakah dia miskin, dia enggak mampu, banyak yang lebih mampu dari itu," ungkap Aas seraya bercerita bahwa Suami Saeni memintanya untuk mendampingi setiap kali ada wartawan yang ingin mewawancarai.
(Baca juga: Bu Saeni Ternyata Punya Empat Warteg)
Masih kata Aas, penggalangan dana yang dilakukan netizen dinilainya sia-sia. Sebab, para donatur tidak tahu kehidupan Saeni yang sebenarnya.
Ia mengungkapkan, semenjak dirinya menjabat sebagai ketua RW 12 selama dua periode, Saeni memang selalu membuka warungnya siang hari saat bulan suci Ramadan. Padahal, Aas sudah beberapa kali memperingatkan untuk tutup pada siang hari dan buka sore hari.
(Awaludin)