Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemeriksaan Kotak Hitam EgyptAir, Jaksa: Tidak Ada Indikasi Tindakan Terorisme

Ahmad Taufik , Jurnalis-Selasa, 28 Juni 2016 |04:05 WIB
Pemeriksaan Kotak Hitam EgyptAir, Jaksa: Tidak Ada Indikasi Tindakan Terorisme
Kotak hitam EgyptAir (Foto: Reuters)
A
A
A

PARIS – Juru bicara kantor kejaksaan Paris, Agnes Thibault-Lecuivre mengonfirmasi investigasi jatuhnya pesawat EgyptAir adalah masuk dalam proses kategori investigasi kecelakaan dan bukan investigasi kasus terorisme.

Kebijakan itu ditetapkan karena sejauh ini tidak ada indikasi yang dapat menghubungankan insiden tersebut dengan tindakan terorisme. Terlebih lagi, otoritas berwenang hingga saat ini belum menemukan adanya teori bahwa pesawat itu dijatuhkan dengan sengaja. Demikian sebagaimana dilansir The Guardian, Selasa (28/6/2016).

Selain itu, saat terjadi insiden kecelakaan, pilot juga tidak melakukan panggilan darurat. Apalagi, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab terkait jatuhnya pesawat nahas tersebut. Karena itu, menurutnya menghubungkan kejadian ini dengan tindakan terorisme bukanlah hal yang masuk akal.

Sebagaimana diketahui pesawat Airbus A320 - diproduksi oleh Prancis -  telah melakukan perjalanan dari Paris menuju Kairo dan jatuh di laut Mediterania pada 19 Mei 2016.

Terkait jatuhnya pesawat tersebut, tim investigasi telah menemukan dua rekaman penerbangan, yang tiba di Paris pada Senin ini dan para teknisi akan mencoba untuk memperbaiki kedua benda tersebut.

Kendati demikian, penyelidikan ini tidak akan berjalan mulus apalagi kedua benda tersebut ditemukan dalam keadaan rusak parah. Kondisi ini menyebabkan para peneliti dari Mesir tidak dapat mengambil informasi berharga dari kedua alat perekam tersebut.

Baru-baru ini, tim investigasi Mesir telah mengonfirmasi bahwa kedua perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan telah diterbangkan ke Prancis.

(Ahmad Taufik )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement