MOJOKERTO - Perjalanan sejarah Kerajaan Majapahit memang menarik untuk terus ditelusuri. Tak heran, jika banyak sejahrawan atau peneliti-peneliti yang mencoba menggali tentang fakta-fakta kerajaan yang pernah berjaya dan menyatukan Nusantara itu.
Praktis, hingga kini banyak literasi peninggalan kerajaan Hindu-Buddha itu yang tersebar di Indonesia. Bahkan beberapa peneliti dari luar negeri pun kepincut untuk ikut serta mencari fakta-fakta yang ada di dalamnya.
Kendati demikian, hingga kini belum sepenuhnya fakta-fakta itu terungkap. Masih banyak peristiwa bersejarah lain yang belum terkuak ke publik. Bahkan beberapa di antaranya dinilai kurang relevan dengan kondisi pada masa itu.
"Menurut saya, memang ada beberapa fakta sejarah yang itu tidak relevan. Itulah alasan saya kenapa akhirnya menulis buku ini," ujar Saiful Amin Sholikhim, Penulis buku Babad Keruntuhan Majapahit. Invasi Raden Patah Suatu Kemustahilan Sejarah, Senin (27/6/2016).
Dalam penuturannya, Amin menilai literatur mengenai Majapahit secara umum yang selama ini beredar di buku-buku pelajaran sejarah banyak yang tidak sesuai dengan kondisi jaman lampau. Ada beberapa fakta sejarah yang kemudian bertolak belakang dengan kondisi saat itu.