Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rekaman Video Manuver Berbahaya Destroyer AS terhadap Fregat Rusia

Randy Wirayudha , Jurnalis-Jum'at, 01 Juli 2016 |00:36 WIB
Rekaman Video Manuver Berbahaya <i>Destroyer</i> AS terhadap Fregat Rusia
Kapal Perusak AS, USS Gravely yang meng-overtake Fregat Yaroslav Mudry di Laut Mediterania (Foto: YouTube)
A
A
A

MOSKVA – Saling klaim antara Rusia dan Amerika Serikat (AS) berlanjut, pasca-insiden manuver berbahaya Destroyer (Kapal Perusak) AS, USS Gravely DDG-107 terhadap Kapal Fregat Rusia, Yaroslav Mudry di Laut Mediterania, 17 Juni 2016 silam.

Klaim terbaru dimunculkan Rusia via rekaman sebuah video yang diunggah media Rusia, RT ke media sosial YouTube yang rekamannya diambil dari geladak kapal Fregat Yaroslav Mudry.

Dalam video berdurasi 1 menit 27 detik yang diunggah RT, Jumat (1/7/2016), Kapal Perusak USS Gravely awalnya berada di samping Fregat Yaroslav Mudry dengan jarak yang cukup dekat.

Tapi kemudian tiba-tiba secara mendadak, destroyer AS dari kelas Arleigh-Burke tersebut mengubah haluan dan meng-overtake, serta memotong jalur Fregat Yaroslav Mudry, hingga USS Gravely akhirnya hanya berjarak 180 meter di depan Fregat dari kelas Neustrashimy tersebut.

Menurut otoritas Rusia, manuver destroyer AS tersebut sudah melanggar COLREGS atau regulasi internasional untuk pencegahan tabrakan di laut.

“Para pelaut AS, mengabaikan peraturan 13, di mana aturan itu menetapkan bahwa sebuah kapal yang menyalip harus menjaga jarak dengan kapal yang disalip,” ungkap pernyataan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia.

Kemenhan Rusia juga menyatakan bahwa USS Gravely melanggar peraturan 15, di mana regulasi itu menyatakan bahwa jika sebuah kapal mendapati ada kapal lainnya di sisi kanan, maka kapal itu harus mengalah dan tidak melakukan crossing di depan kapal yang ada di sisi kanan.

“Para pelaut AS sengaja mengabaikan kunci-kunci dasar keselamatan navigasi tanpa berpikir soal konsekuensi berbahaya,” tandasa pernyataan Kemenhan Rusia.

(Randy Wirayudha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement